5 Cara Merawat Aglonema


Aglonema sangat populer sejak tahun 2021 dikarenakan kondisi pandemi yang mengharuskan masyarakat berada di rumah. Dengan merawat aglonema membuat rumah menjadi lebih asri dan dapat menghilangkan rasa bosan.

Aglonema sendiri merupakan spesies tanaman hias yang bbisa tumbuh di daerah subtropis hingga tropis. Dan paling banyak ditemukan di Asia Tenggara seperti Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Di Indonesia, aglonema juga dikenal dengan sebutan 'sri rejeki'.

Banyak orang gemar mengoleksi aglonema salah satu alasannya adalah cara perawatannya yang mudah. Berikut adalah 5 cara yang benar untuk merawa aglonema agar tumbuh sehat.

1. Atur kelembapan

Hindari dari cahaya matahari langsung karena dapat membuat daut menjadi kuning dan layu. Sinar matahari yang diterima aglonema haruslah cukup. Aglonema juga tidak bisa berada di suhu yang terlalu dingin yaitu dibawah 16 derajat celcius.

Aglonema harus berada di kelembapan suhu yang tepat, tidak terlalu panas atau pun dingin. Jika terlalu panas atau kering membuat aglonema tidak segar. Jika terlalu dingin dan basah membuat akar aglonema memban membusuk. Agar aglonema tidak terlalu basah bisa dengan memberikan kerikil di permukaan tanah lalu siram secara teratur kemudian beri sirkulasi udara melalui lubang pot.

2. Tidak terlalu sering disiram

Anda tidak perlu repot jika merawat tanaman ini, karena aglonema tidak membutuhkna air setiap hari. Anda hanya perlu menyiramnya 2-3kali dalam satu pekan dan 1-2kali dalam sepekan jika musim. Yang terpenting ketersediaan nutrisi dan cairan untuk tanaman cukup selama musim kering. 

3. Beri pupuk

Pupuk bisa dibilang vitamin bagi tanaman. Bisa memberikan pupuk alami seperti pupuk kompos. Aglonema harus tercukupi kebutuhan vitaminnya agar tumbuh sehat. Jangan memberikan pupuk secara berlebihan karena dapat mengganggu proses pertumbuhan aglonema itu sendiri.

4. Gunakan tanah organik

Agar aglonema tumbuh dengan subur dan sehat, penggunaan tanah organik sangat dianjurkan. Karena tanah organik sudah atau sedang mengalami dekomposisi. Pengecekan tanah juga harus rutin dilakukan untuk meperhatikan kualitas tanahnya. Jika tanah menggumpal, terlalu kering, atau terlalu basah, maka tanah harus diganti  dengan tanah baru.

5. Rutin basmi hama

Seperti tanaman lainnya, hama dapat mengganggu kesuburan pertumbuhan tanaman aglonema. Maka dari itu perlu dipastikan kondisi daun dan batang aglonema terbebas dari hama. Hama yang dimaksud seperti laba-laba, kutu, tungau, atau ulat bulu. Untuk membasmi hama yang dapat merusak aglonema bisa menyemprotkan sedikit pestisida.

Bagaimana, cara merawat aglonema mudah bukan? Jadi sesibuk apapun kita masih bisa merawat aglonema, karena perawatannya yang tidak menguras waktu.


Referensi : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210923141958-282-698464/7-cara-merawat-aglonema-dengan-benar 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aglonema Tanaman Terpopuler

7 Aglonema Terpopuler dan Harganya di Tahun 2022